Kamis, 02 Mei 2013

Sejarah Sablon



Follow Us: @charlie_sps

                     Selamat Sore kawan-kawan sekalian. kembali lagi bersama charlie. Pada kesempatan ini. gue akan ngeshare salah satu hal yang menarik tentang  dunia sablon. 
Siapa yang demen belajar sejarah? pasti yang ada di pikiran kalian yaitu baru baca bentar udah ngantuk. tapi kali ini gw akan sajikan topik mengenai sejarah sablon secara fresh. cekidot.
                     Cetak sablon dikembangkan oleh Yuzenzai Miyasaki tahun 1654 dan Zikukeo Hirose tahun 1822. waduh tahun segitu mah masi jadul banget yah. gue masi belom lahir & masih berupa partikel-partikel kecil (butiran debu kale).




gambar: Sablon jaman dahulu 

          Pada awalnya cetak sablon dikembangkan untuk pencetakan kimono, yaitu pakaian khas Jepang. 




       
    gambar: kimono-kimono jepang 
                             
                          Pada tahun 1907 Samuel Simon berkebangsaan Inggis mendapat hak paten untuk teknik cetak sablon dengan menggunakan chiffon sebagai pola cetakan.



        gambar: chiffon adalah kain sejenis sutra

                      Pada tahun 1924 pertama kali proses cetak sablon dilakukan diatas bahan tekstil. mulailah saat itu juga sablon di bahan tekstil menjadi trending dan berkembang pesat . hingga sekarang pun masih sering ditemukan cetak sablon di bahan tekstil.





        gambar: cetak sablon di bahan tekstil & hasilnya


Di dunia teknologi industri, penyablonan digunakan sebagai suatu solusi yang praktis dan murah untuk melakukan pencetakan secara berulang-ulang. Sekarang ini sablon sudah semakin berkembang, seringkali digunakan untuk mencetak gambar pada kaos, topi, CD, DVD, keramik, kaca, kertas, logam dan kayu.



 

gambar: dunia sablon modern sekarang menggunakan mesin.
bisa menyablon di media apa saja.



sekian sharing dari charliesps untuk sore ini. nantikan sharing hal menarik lainnya seputar dunia sablon yang pastinya seru, menambah wawasan dan menghibur pastinya hanya di charliesps. stay tune guys see u next time.




Follow Us: @charlie_sps



1 komentar: